Langsung ke konten utama

Postingan

Sprider-man Into the Spider-Verse Sudah 200 hari lebih semenjak saya terakhir menulis sebuah ulasan film. Ada banyak sekali kesibukan yang membuat saya harus menunda untuk menulis kembali. Dan tentu saya saya sangat rindu untuk kembali menulis! Langsung saja! Sebenarnya sudah lama saya ingin menonton Spider-Man Into the Spider-Verse, tapi pada saat itu film ini sudah turun layar terlebih dahulu. Alhasil cuma bisa menonton lewat website stream, slow tidak akan saya sebut. Tapi sudah bukan lagi rahasia untuk diketahui orang banyak. SKIDIPAPAP!
Postingan terbaru

Review Sebelum Iblis Menjemput (2018)

Sebelum Iblis Menjemput (2018). Berawal dari rekomendasi teman, akhirnya saya memutuskan untuk menonton film ini bersama teman group whatsapp yang sengaja saya bentuk untuk menonton film di bioskop, karena jujur saja menemukan orang dengan selera film yang kurang lebih sama merupakan hal yang cukup sulit untuk saya.            Sebetulnya rekomendasi ini datang dari teman-teman produksi saya yang kebetulan lebih dulu menonton, dan   beberapa ulasan dari mereka bikin saya semakin penasaran dengan apa yang akan Timo Tjahjanto suguhkan di film horrornya ini.

Review Buffalo Boys (2018)

Penantian selama 5 bulan untuk menyaksikan film ini akhirnya terbayar kemarin malam. Padahal ingin sekali menonton pada hari pertama masuknya buffalo boys di bisokop. Namun ya sudahlah ya..

Review Cek Toko Sebelah (2016)

Selamat Natal dan Tahun Baru 2018! Sudah beberapa lama kita tidak bersua. Hai diriku yang pemalas! Jadi liburan kali ini, saya pulang ke pare, menikmati kehampaan sinyal internet, serta keterbatasan kuota.

Pare dan Secuil Cerita Parevolutioin

Melanjutkan libur jumat agung serta paskah, saya memilih menetap untuk beberapa hari di kampung halaman. Kebetulan juga minggu kemarin parevolution menggelar hero of the day 2017 yang membuat saya semakin ingin berlama-lama berada di sana. Singkat cerita Gigs tahunan ini merupakan hajat untuk release album bertajuk against the failure dari One Last Stand. Pukul 3 sore saya datang ke venue (Mbunglon Autobody & Repair). Usai memparkir motor, saya disambut dengan celetukan dedengkot metal bawah tanah Mas Aris, Mas casper, dan Mas Fahmi dari both lapakan. “iki loh, arek sekoto seng ndek FB lu gue lu gue-an!” “mentang-mentang di jogja wes ngono kuwi!” Celetuk Mas Aris sembari memasang muka kecut pada saya. Maklum saja, saya juga termasuk korban lingkungan sosial, dimana pasti akan ada budaya yang secara tidak langsung masuk ke dalam keseharian kita. Sambutan nyinyir Mas Aris, semakin membuat saya merasa benar-benar berada di rumah. Dari lapakan tersebut saya melihat berba

Review Hidden Figures (2016)

Jadi setelah beberapa bulan sempat gak nge-blog sama sekali. kembali saya suguhkan review kacangan dan kali ini Hidden Figures yang saya review.

Review Trumbo (2015)

TRUMBO Setelah perang dunia ke-2 Amerika sedang melangsungkan perang dingin dengan Soviet, banyak pendekritan terhadap sesuatu yang berbau komunis, banyak warga amerika yang harus menderita, dipecat dari tempat ia bekerja, hingga pengucilan dikarenakan bergabung dengan partai komunis ataupun berhubungan dengan hal berbau komunis. Trumbo, seorang penulis naskah film hollywood pada era 1940an yang menjadi korban kepentingan politik Amerika pada saat itu, sehingga menyebabkan Trumbo harus masuk penjara dan di -blacklist dari dunia perfilman hollywood. Kejadian itu tidak hanya berdampak pada keluarganya tetapi juga teman-temannya seperjuangan ( Hollwood Ten ) dalam sosial dan juga karier mereka.